Portitusi di Israel Kuno - Andarpedia

Neo Christposting - Catatan paling kuno perihal Prostitusi tercatat dalam Kitab Musa yang mendeksripsikan prostitusi pada abad ke-18SM. Ketika Tamar menantu perempuan Yehuda ingin memiliki anak maka Tamar memakai sorban yang kehitam-hitaman dan berdiri disamping jalan untuk mendapatkan pelayanan dari laki-laki dijalan dengan upah sekedar gelang emas ataupun makanan. Pada akhirnya, setelah beberapa bulan membiarkan dirinya dibuahi oleh pria lain akhirnya Tamar hamil dengan status yang tidak jelas maka Yehuda yang mengetahui hal itu memerintahkan agar Tamar dihabisi karena diduga melakukan perzinahan.

Selang empat abad, Musa mendapat petunjuk dari YHWH agar membuat undang-undang yang melarang prostitusi dan perzinahan dengan hukuman mati bagi para pelaku nya. Karena memang sebelumnya banyak praktik prostitusi dan perzinahan bahkan setelah Musa diutus mereka nampaknya makin berani. Karena mereka tidak takut pada Hukum YHWH maka penyakit berupa sifilis diturunkan dan menyerang pelaku perzinahan dan pelacur saat itu.

Prostitusi saat itu semakin berkembang walau diterpa penyakit ataupun ketetapan hukum, bahkan dibuatkan sebuah tenda yang diduga rumah bordil pertama yang didalamnya didapati para perempuan Israel sedang menjajakan tubuh telanjang mereka pada para tamu.

Bangsa Israel makin lama makin jauh dari YHWH, prostitusi berevolusi menjadi ritual seks yang melibatkan berhala seperti Moloch, Baal dan Belphegor. Dengan ritual seperti memasukan hewan ternak kedalam tungku api kemudian memainkan musik dan menari bugil setelah itu kedua pasangan akan bersenggama di depan berhala. Musa sangat murka sehingga menghukum mati mereka yang terlibat dalam ritual tersebut.

Tapi nampaknya bangsa Israel tak juga jera, pelacuran tersebut terus mereka lakukan hingga keruntuhan bangsa Israel oleh Babilonia. Wanita-wanita Yahudi saat itu di spesialkan oleh masyarakat Babilonia sebagai penyair kuno karena kecantikan dan postur tubuhnya yang eksotis menjadikan sehingga mereka digemari masyarakat sekitar.

-Andika Surya Putra
Referensi:
William Wallace Sanger. The History of Prostitution. Forum. Yogyakarta. 2019