Untukmu Yang Sendiri

 Oleh : jndmmsyhd

Jangan sedih dan merasa insecure jika hari ini tidak ada yang benar-benar tahu soal deritamu, bebanmu dan bahkan jerih payahmu. Kamu tahu kenapa? Sebab ada orang-orang yang Allah dewasakan dengan kesendirian, ia jatuh dan bangun dengan sendirian, tanpa teman dan tanpa keluarga. Syukuri saja bahwa ternyata Allah masih membantumu, menghidupkan dan menemani setiap langkah dan keputusanmu.

Kamu tidak akan pernah bisa memilih akan dilahirkan dari keluarga apa, bagaimana orang tuanya, seperti apa lingkungan dan kehidupannya. Tapi kamu bisa memilih untuk meratapi nasib atau bangun dan berjalan merubah hidup, meski sendirian? Iya, meski sendirian. Jika ada teman atau keluarga yang membersamai, maka bersyukurlah, jika tidak ada maka tetaplah bersyukur. Tidak perlu dibanding-bandingkan, sebab setiap kita ada ujiannya masing-masing.

Kuatkan saja hatimu bahwa ujian itu akan ada selesainya, karena air laut pun tidak selalu pasang, bukan? Ada masanya ia surut. Seperti hujan yang tidak selamanya deras, ada waktunya berhenti dan mempersilahkan kita untuk melanjutkan kehidupan dan perjalanan, iya kan?

Jangan pernah merasa sendirian, ramaikan saja hatimu dengan doa dan rasa bahwa Allah selalu ada. Tidak akan pernah Dia meninggalkan dan menelantarkan, dekatkan lagi hubunganmu dengan-Nya, agar harimu selalu penuh dengan syukur dan tenang. Ada masanya kok kamu bahagia, kapan? Tunggu saja, ya :)

-Merayakan kesendirian.-

Post a Comment

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!

أحدث أقدم