Manfaat dan Cara Budidaya Jamur Janggel Dengan Media Bonggol Jagung

Jamir Janggel Jagung

Andarpedia - Jamur jenggel jagung termasuk jenis jamur dari golongan Basidiomycota karena mempunyai basidium (seperti payung). Jamur ini dapat dibudidaya oleh petani di rumah sendiri. Daripada bonggol jagung dibuang begitu saja, maka bisa digunakan sebagai media untuk penumbuhan jamur jenggel ini.

Ternyata jamur janggel jagung ini mempunyai prospek yang bagus untuk bisnis pertanian. Jamur tongkol jagung ini juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, kandungan gizi tinggi, dan jamurnya mirip dengan jamur merang/damen/jamur jerami padi yang sering dilihat ketika petani selesai panen padi.

Kandungan Nutrisi

Komposisi janggel jagung terdiri dari bahan kering 90,0%, protein kasar 2,8%, lemak kasar 0,7%, abu 1,5%, serat kasar 32,7%, dinding sel 80%, selulosa 25,0%, lignin 6,0% dan ADF 32% (Murni dkk, 2008).

Selain itu yang tidak kalah menarik dari jamur jenggel jagung adalah beberapa manfaat/fungsinya yakni sebagai berikut:sebagai sumber nutrisi, vitamin dan mineral. Sebab di dalam jamur jenggel jagung ini banyak tersimpan vitamin B1 – B12 yang baik untuk tubuh;
mengonsumsi jamur jenggel jagung dapat melancarkan sistem pencernaan makanan;
sebagai sumber protein bagi keluarga;
bisa dikonsumsi dengan cara dimasak (tumis atau disayur) terlebih dahulu. Namun, jamur ini paling enak disantan dengan daging sapi/ayam).

Cara Budidaya Jamur Janggel

Adapun bahan yang diperlukan dalam Membuat jamur janggel jagung antara lain adalah :
1. Janggel jagung 2 karung
2. Dedak atau bekatul 3 kg
3. Pupuk urea 1/2 kg
4. Ragi tape 1 bungkus
5. Siapkan kumbung untuk tempat fermentasi berbentuk kotak persegi panjang dengan panjang 2m lebar 80 atau sesuai selera ( bisa dibuat dari terpal atau plastik mulsa)

Cara Membuat Jamur Janggel Jagung :

  1. Tuang janggel kedalam kumbung dengan tebal 10 cm
  2. Dedak,urea dan ragi dijadikan satu dalam wadah dan dicampur/aduk sampai tercampur merata
  3. Taburkan separuh bagian campuran dedak,urea dan ragi tadi ke permukaan janggel di dalam kumbung
  4. Tuang kembali janggel kedalam kumbung dengan tebal 5 cm dan taburkan lagi sisa campuran dedak,urea dan ragi tadi sampai habis untuk menutup permukaan
  5. Siram permukaan janggel sampai basah dan tutup kumbung dengan terpal
  6. Lakukan penyiraman setiap hari dengan air cucian beras sampai panen.
  7. Setelah panen pertama penyiraman disesuaikan dengan kondisi janggel saja kalau masih basah tidak perlu disiram.
  8. Jamur akan mulai tumbuh 10 - 15 hari
  9. Setelah tumbuh pemanenan bisa dilakukan setiap hari selama kurang lebih 15 hari
Demikian cara budidaya jamur janggel dengan media bongol jagung. Selamat mencoba.


Sumber Referensi:
  1. FB | Tips Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah - Nur Cahyo
  2. Murni, R., Suparjo, Akmal dan B.L. Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!