Microsoft Sematkan Iklan di File Explorer di Windows 11

Microsoft ketahuan menyusupkan program iklan untuk dijalankan di File Explorer--aplikasi manajemen berkas bawaan--Windows 11. Pihak Microsoft mengatakan bahwa iklan tersebut ‘tidak disengaja’.

Seorang pengguna Twitter @flobo09 pada Sabtu (12/3) melaporkan Windows 11 yang terpasang di PC miliknya menampilkan sebaris iklan di aplikasi File Exploler. Iklan tersebut mempromosikan Microsoft Editor—aplikasi editor teks dan grammar checker dari Microsoft.

Microsoft tidak merilis pernyataan resmi terkait iklan ini. Namun Brandon LeBlanc, manajer program senior untuk Windows, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge mengatakan bahwa, iklan tersebut adalah produk uji coba yang seharusnya tidak muncul di antara pengguna, dan sekarang sudah dimatikan.“Ini adalah spanduk eksperimental yang tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan secara eksternal dan [sudah] dimatikan,” – Brandon LeBlack manajer program senior untuk Windows -

‘Uji coba’ ini jelas membuktikan bahwa Microsoft bisa menjalankan iklan di OS Windows 11. Namun belum ada kejelasan apakah iklan ini akan muncul lagi atau akan dihapus permanen.

Kasus iklan di dalam OS Windows bukanlah yang pertama kali. Tahun 2017 beberapa pengguna Windows 10 melaporkan kemunculan banner iklan OneDrive yang dimensinya cukup besar di File Exploler mereka. Bedanya, kasus 2017 memang disengaja oleh Microsoft dengan maksud meningkatkan pengalaman penggunaan dan manajemen penyimpanan.

Sebelum-sebelumnya Microsoft juga pernah meletakkan iklan di tempat yang tidak mengenakkan pengguna. Mulai dari lockscreen, start menu, sampai di pop-up taskbar.