Boneka arwah yang paling sering kita temui di dalam budaya Indonesia ada jailangkung, jenglot, serta patung-patung lainnya yang disebut memiliki arwah, biasanya sering kita lihat di klenteng – klenteng atau vihara.
Beberapa hari terakhir, keberadaan spirit doll atau boneka arwah sedang diperbincangkan di kalangan selebritas Indonesia. Beberapa pesohor, di antaranya Ivan Gunawan, Celine Evangelista, Ruben Onsu, dan Soimah dikabarkan merawat spirit doll mereka layaknya anak sendiri.
Di sisi lain, seperti yang kita
ketahui, boneka sendiri telah lama digunakan anak-anak untuk bermain. Bedanya,
boneka yang saat ini ramai diperlihara dan dirawat orang dewasa diyakini
memiliki roh atau arwah, sehingga disebut juga spirit doll.
Apa itu Spirit Doll?
Spirit doll adalah sebuah boneka
berbentuk bayi atau anak kecil yang kabarnya diisi oleh arwah anak kecil. Para
pemiliknya memperlakukan boneka ini seperti layaknya anak mereka sendiri.
Alih-alih menggunakan istilah
“membeli” untuk menukar boneka itu dengan uang, pemilik spirit doll menggunakan
istilah “adopsi” selayaknya mengadopsi anak manusia
Spirit Doll Menurut Spesialis Kedokteran Jiwa.
Terkait hal tersebut, spesialis
kedokteran jiwa dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, dr Andri, SpKJ, FAPM
mengatakan, spirit doll atau boneka arwah menjadi populer saat ini, karena
banyak publik figur yang memamerkannya di media sosial. Sehingga, banyak orang
bisa melihatnya.
Menurut Andri, selama orang yang
merawat spirit doll masih bisa membedakan dengan sadar antara hal yang nyata
dan yang tidak, maka tak ada masalah. "Kalau memang itu tidak mengganggu
dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bilang itu sebagai suatu masalah,"
tutur Andri. "Menurut saya, sepanjang orang itu menyadari kemudian tahu
bagaimana fenomena ini terjadi di dalam dirinya sendiri, tidak mengganggu
kehidupannya, tidak mengganggu kualitas hidupnya, berarti tidak ada masalah sih
ya," lanjutnya.
Ia menambahkan, spirit doll kemungkinan
hanya fenomena sesaat. Sebab, hal-hal yang aneh, berbau mistis, dan ghaib
cenderung disukai oleh masyarakat di Indonesia. (kompas.com)
Hukum Adopsi Spirit Doll Menurut Tokoh Agama.
Tren mengadopsi spirit doll ini
membuat Majelis Ulama Indonesia turun tangan. Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah
MUI, KH Muhammad Cholil Nafis menyebutkan bahwa manusia tidak boleh memelihara
makhluk halus. Selain itu, jika boneka tersebut sampai disembah, maka hukumnya
musyrik dan dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini tentu saja harus dipahami
oleh seluruh umat muslim. Dipercaya membawa keberuntungan, tren spirit
doll ini memang bisa menjadi awal dari kegiatan yang termasuk musyrik
menurut kacamata Islam.(suara.com)
Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam Islam tidak ada keyakinan arwah bayi yang sudah meninggal dunia bisa dimasukkan ke dalam boneka. “Tidak ada istilah arwah anak kecil masuk boneka itu tidak ada. Yang ada itu bangsa jin atau setan yang terkutuk. Adapun bayi-bayi yang meninggal sebelum baligh itu merupakan bayi-bayi yang dimuliakan walaupun dia anak orang yang tidak beriman,”terangnya.
“Mungkin diantara kita ada yang belum tahu soal hukumnya. Kan
Allah maha pengampun wahai hamba Allah. Mudah untuk taubat itu mudah, mungkin
ada tetangga atau saudara anda yang sudah dewasa memiliki boneka seperti itu
boleh diingatkan secara perlahan,”jelasnya.
Menurut Buya Yahya hal ini terjadi karena ketidaktahuan saja,
Ia mengungkap kalau semua orang ingin Insyaallah ingin masuk Surga.
“Permasalahannya adalah ketidaktahuan, Jadi kalau orang tidak
tau tidak perlu dicaci, tapi diberitahu, maka kami beritahu saat ini,”ucapnya.
(hidayatullah.com)
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق
Sebelum kamu pergi
Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!