Merespon Isu Iklim — Cardano Hadir sebagai Alternatif Coin yang Ramah Lingkungan






Perubahan iklim menjadi isu yang semakin hangat dibicarakan sekarang ini. Semakin terasa pula dampaknya pada lingkungan dan kehidupan manusia, suhu air laut yang meningkat mempengaruhi kehidupan biota laut, serta iklim di berbagai negara yang berubah signifikan, menghasilkan gelombang panas (heat wave) bahkan sebaliknya, timbulnya curah hujan yang tinggi hingga menimbulkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Tak hanya perilaku kehidupan sehari-hari manusia yang jadi topik evaluasi untuk mengurangi emisi karbon sebagai upaya menghambat dampak perubahan iklim. Perkembangan dunia finansial & teknologi termasuk aset kripto pun termasuk yang jadi sorotan. Hal tersebut terkait beberapa kritik yang menyebutkan tingginya angka emisi karbon yang dihasilkan dari proses penambangan aset kripto bitcoin yang sangat mempengaruhi lingkungan.

Meski demikian, pengembangan aset kripto yang ramah lingkungan terus dikembangkan, termasuk hadirnya Cardano (ADA) alternatif koin yang mengembangkan algoritma proof of stake blockchain.

Proof of stake (PoS) adalah jenis mekanisme konsensus atau protokol yang menggunakan jumlah stake (atau nilai) yang dimiliki dalam sistem untuk menentukan konsensus. Intinya, protokol konsensus adalah yang mengontrol hukum dan parameter yang mengatur perilaku blockchain. Konsensus sebagai seperangkat aturan yang dipatuhi oleh setiap peserta jaringan. Karena blockchain tidak dikendalikan oleh otoritas pusat tunggal, protokol konsensus digunakan sebagai gantinya untuk memungkinkan peserta jaringan terdistribusi menyetujui riwayat jaringan yang ditangkap di blockchain — untuk mencapai konsensus tentang apa yang telah terjadi, dan melanjutkan dari satu sumber kebenaran.

Lalu apa yang membedakan Cardano dengan Bitcoin yang menggunakan mekanisme proof of work ? Proof of work (PoW) merupakan protokol yang mendorong para penambang untuk bersaing menjadi yang pertama yang dapat menyelesaikan masalah di dalam blok. Namun, pendekatan ini membutuhkan biaya yang cukup besar, dengan penggunaan energi listrik yang tinggi dan rentang waktu yang lebih lama untuk memecahkan masalah dalam blockchain, sehingga menghasilkan emisi karbon yang besar.

Cardano diluncurkan pada tahun 29 September 2017, namun pengembangan proyek tersebut telah dimulai sejak tahun 2015 atas inisiasi Charles Hoskinson. Cardano dibangun dan dikembangkan menggunakan pendekatan ilmiah dengan sistem peer-review oleh para ahli teknologi. Cardano juga disebut sebagai generasi cryptocurrency ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum, serta dianggap mampu mendorong transisi aset-aset kripto menjadi rendah emisi dan berkelanjutan dengan mengembangkan generasi crypto baru yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mempunyai sistem skalabilitas yang baik.

Miliki dan berinvestasi koin Cardano serta lebih dari 170 aset lainnya dengan mudah, cepat dan aman di platform terpercaya Bitcoin.co.id

1 تعليقات

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!

إرسال تعليق

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!

أحدث أقدم