Padang12 : Kampung Suku Manusia Setengah Siluman Di Ketapang



Suku yang satu ini boleh dikatakan suku manusia setengah siluman. Kenapa? Karena banyak orang Dayak mengakui keberadaan suku ini. Banyak juga yang mengakui hidup bersama suku yang disebut suku Limun ini.
 
Tetapi, anehnya, tidak semua orang sanggup melihat dan dapat hidup bersama. Itulah yang membuat keberadaan suku ini tetap saja aneh dan dikatakan manusia siluman.
 
Menurut berbagai cerita dan kisah, bahwa tempat tinggal mereka sangat mewah seperti sebuah kota yang megah. Lokasi mereka disebut Padang 12. Disebut Padang 12 karena tempatnya berupa padang rumput sepanjang 12 km.
 
Dari cerita mulut ke mulut, terdengar cerita bahwa kota ini sangat indah. Tetapi tidak sembarangan orang yang bisa melihatnya apalagi bisa hidup bersama mereka.

Mitos Orang Sakti

Mitos yang berkembang perkampungan Padang 12 dulunya adalah sebuah kampung biasa, ketika penjajahan Jepang kampung itu akan diserang oleh tentara Jepang, di kampung tersebut terdapat seorang yang memiliki ilmu sakti, lalu dengan ilmunya itu kampung 12 itu dihilangkan agar tidak dapat dilihat oleh manusia biasa.

Sayangnya Sang Orang Sakti tersebut tidak berhasil mengembalikan kampung itu seperti sediakala, sehingga kampung tersebut tetap menghilang termasuk semua penduduk di dalamnya.
 
Banyak orang yang pernah mengalami peristiwa aneh, mereka mengatakan bahwa ia pernah melihat sebuah Bus yang sepertinya menurunkan seseorang, namun orang itu kasat mata.

Padang Dua Belas terletak di pertengahan berjarak 60 Km dari kota Ketapang atau 20 Km dari arah Kecamatan Kendawangan. Padang ini sampai sekarang masih menyimpan sejuta tanda tanya. Masyarakat percaya di kawasan ini dihuni Komunitas Orang Limun, Bangsa Halimun atau Orang Kebenaran adalah orang suci dan jujur.

Bagi orang biasa, yang terlihat di Padang 12 itu hanyalah hamparan pasir atau rerumputan. Mungkin karena orang Dayak banyak yang memiliki kemampuan supranatural, sehingga mengaku sering datang ke kota gaib itu dan hidup bersama merek.
 
Dengan demikian, kota yang konon terletak di Ketapang, Kalimantan Barat ini diyakini sebagai kota gaib yang menyimpan banyak misteri. Hanya orang-orang berhati bersih yang bisa melihat keberadaan dan kemegahannya.
 
Lalu bagaimana dengan penduduknya? Hm, penduduknya pun merupakan orang-orang yang misterius dan disebut orang Limun. Biar nggak makin penasaran, yuk kita kupas tunas kota gaib yang bikin takjub sekaligus bikin bulu kuduk berdiri ini.


Misteri Orang Limun

Penduduk Padang 12 disebut dengan nama orang Limun atau orang “kebenaran”. Orang-orang ini juga tidak bisa dilihat begitu saja oleh manusia. Apabila orang Limun ini berkeinginan hidup atau menampakkan dirinya di tengah manusia, barulah keberadaan mereka dapat dilihat manusia. 

Lalu seperti apa sosoknya?
Berdasarkan kesaksian orang yang pernah melihatnya, orang Limun ini parasnya tidak beda jauh sama manusia. Cuma bedanya mereka tak punya belahan di antara bawah hidung dan di atas bibir. Kebayang nggak tuh bagaimana raut wajahnya?
 
Soal wujud dan sosok orang Limun yang sebenarnya juga simpang siur. Ada yang katakan orang Limun merupakan keturunan malaikat Harut dan Marut yang berada di bumi. Beberapa orang menyebut kalau orang Limun ini orang yang suci dan taat beribadah.
 
Ada pula yang menyebut orang Limun sebagai jin yang sudah ribuan tahun tinggal di daerah itu. Namun, kebanyakan meyakini kalau orang limun ini hidup layaknya manusia biasa.

Kawasan ini sejatinya di penuhi dengan pasir kuarsa yang ditumbuhi oleh pohon kayu kecil dan rerumputan serta sedikit ilalang. Kendati diyakini hanya 12 kilometer saja, namun menurut pandangan kalangan tertentu, kawasan ini adalah kota besar alam gaib, bahkan harta karun juga dipercaya tertimbun di Padang Dua Belas ini.

Ada sisi lain juga yang tak kalah aneh, adalah catatan kantor yang mengurus tentang kendaraan roda empat dan barang mewah di Kabupaten Ketapang, setelah di survey ternyata banyak mobil-mobil mewah seperti Ferrari, Mclaren, pesawat pribadi dll terdapat di kota Ketapang.!

Sangat aneh memang, padahal mereka yang asli orang Ketapang pun belum pernah melihat mobil-mobil mewah tersebut berjalan di jalan raya kabupaten Ketapang, apalagi ada pesawat pribadi segala, bandara di Ketapang hanya ada satu dan kecil, secara akal sehat tak mungkin ada landasan lain yang dapat menampung banyak pesawat pribadi penduduk.

Lebih aneh lagi, ada sebuah sumber yang konon menyatakan Raja Dangdut Rhoma Irama sudah pernah melakukan konser di Padang 12 karena diundang makhluk gaib tempat ini.
 
Alhasil saat konser Rhoma Irama yang kedua (konser selanjutnya di Ketapang Asli) jadi bingung mengapa Kota Ketapang berbeda, karena tidak semegah dan mewah serta tidak teratur dari yang pertama saat Beliau konser.


Refrensi Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!