Lemang Makanan Khas Hari Raya, Asal-usul dan Cara Membuatnya

Membakar Lemang


A. Sejarah Lemang

Andarpedia - Lemang (Jawi: لمڠ) adalah penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi beras ketan dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi lemang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang menikmatinya dengan cara manis (ditambah selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.

Lemang dapat ditemukan di beberapa daerah di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Sejarah lemang berawal dari Minang ketika Syekh Burhanuddin, seorang ulama dari Pariaman melakukan perjalanan ke daerah pesisir Minangkabau untuk menyebarkan Islam.

Menurut cerita yang menceritakan asal-usul dan peristiwa masa lalu yang terjadi di Minangkabau, saat itu Syekh Burhanuddin rajin mengunjungi rumah-rumah orang untuk bersilaturahmi dan menyebarkan agama Islam. Oleh warga, ia sering disuguhi makanan. Namun, tampaknya Syekh Burhanuddin agak ragu dengan kehalalan makanan yang disajikan.

Syekh Burhanuddin juga menyarankan kepada setiap komunitas yang dikunjunginya untuk mencari bambu, kemudian menutupinya dengan daun pisang muda. Beras ketan putih dan santan kemudian dimasukkan ke dalamnya, lalu dipanggang di atas tungku berbahan bakar kayu. Kegiatan malamang biasanya dilakukan bersama-sama, mulai dari mencari bambu sebagai tempat adonan, kayu bakar untuk memanggang, dan menyiapkan bahan untuk membuat lemang.

Bagi masyarakat Kalimantan Lemang biasa dijadikan makanan perayaan oleh suku Dayak yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka.

Bagi suku Melayu, lemang biasa disantap saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Ulun Lampung di sebelah pesisir menjadi lemang sebagai penganan Lebaran dan kue adat. Orang Minangkabau juga menyukai lemang, bahkan kota seperti Tebing Tinggi dikenal dengan julukan "Kota Lemang". Lemang juga merupakan makanan orang asli Negrito yang ada di Kelantan dan suku Semai  dan juga suku Karo termasuk makan khas daerahnya juga.

B. Resep Membuat Lemang

Siapa sih yang tidak kenal Lemang, jenis makanan ini selalu hadir di setiap acara-acara besar dan hari raya. Lemang bias dibuat atau diolah menyesuaikan adat dan kebiasaan masing-masing daerah dimana Lemang disajikan dan dikonsumsi. Masing-masing daerah tentu punya ciri khasnya dalam meracik makanan satu ini.

Buat ibu-ibu muda (kalau yg udh tua biasaya udah pro buat beginian 😊)  dan khususnya cewek-cewek nih, para calon ibu. Kalau kamu ingin belajar bagaimana sih cara membuat lemang ini, yuk simak resepnya berikut.

1. Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) - Erlina

Lamang luluik merupakan kue tradisional khas Minang. Kue Lamang terbuat dari beras ketan, santan, dan unti kelapa muda sebagai isiannya. Tampilannya mirip kue lemper, yang membedakannya kue lamang ketannya lebih lembut daripada kue lemper dan isiannya pakai unti kelapa muda.

Bahan-bahan :
500 gram beras ketan (saya: 250 gram)
1 sdt garam
Air untuk merendam beras ketan
750 ml santan dari 1 butir kelapa tua (saya: 375 ml)
3 lembar daun pandan (saya: 2 lembar)
Bahan unti kelapa
250 gram kelapa parut muda
100 gram gula kelapa
100 ml air
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan
Beberapa helai daun pisang kepok yang masih muda

Langkah :
Beras ketan dibilas air, kemudian direndam dengan air bersama dengan garam selama satu jam. Sementara itu siapka santan dan daun pandan di dalam panci.
  1. Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 1 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 1 foto
  2. Setelah satu jam direndam, buang air rendaman. Beras dimasukan ke dalam santan. Masak beras ketan sampai santan menyusut.
    Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 2 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 2 foto
  3. Siapkan unti kelapannya. Saya pakai gula kelapa supaya cantik tampilannya. (lihat resep)
    Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 3 foto
  4. Cara membungkusnya :
    Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 4 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 4 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 4 foto
  5. Ambil 3 sdm ketan, letakan di atas daun pisang dan diratakan. Selanjutnya letakan 3 sdm unti kelapa di atas ketan. Gulung ketan menutup unti kelapa.

    Lipat daun pisang sambil ditekan pelan, kemudian rapikan bagian dalamnya. Saya sematkan tusuk gigi di ujung-ujung daun pisang.
  6. Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 5 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 5 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 5 foto
  7. Panaskan panci kukusan, setelah upanya banyak, masukan kue lamang, dan kukus selama 30 menit. Setelah matang dinginkan kue lamang pada suhu ruang. Ujung daun pisang dipotong supaya rapi. Kue lamang siap dihidangkan. Rasanya enak banget, ketannya empuk gurih berpadu dengan unti kelapa yang manis.
    Lamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 6 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 6 fotoLamang Luluik Khas Minang (Lemang tanpa Bambu) langkah memasak 6 foto

2. Lemang Bakar, Gurih dan Padat


Bahan-Bahan:
1 kg beras ketan
1 liter santan
3 sdm garam
Buluh bambu secukupnya

Cara Membuat :
  • Cuci bersih ketan dan rendam selama 3 jam. Tiriskan.
  • Siapkan bambu, lapisi bagian dalamnya dengan daun pisang.
  • Campur santan dengan garam. Aduk rata
  • Masukkan 3 takar santan ke dalam bambu, disusul 5 takar beras. Lakukan berseling hingga tinggi beras berjarak 2 ruas jari dari ujung paling atas bambu. Tuang santan hingga sejajar tinggi bambu untuk terakhir kalinya.
  • Tata bambu berdiri tegak, kemudian bakar dengan menyalakan api di bawahnya.
  • Balik bambu jika satu sisinya sudah layu. Proses memasaknya sekitar 3 jam.
  • Saat sudah matang, biarkan dingin. Selanjutnya belah bambu dan keluarkan lemang.
  • Potong sesuai selera dan siap disajikan.

Nah, itu dia 2 resep lemang yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Untuk jenis resep lemang yang lainnya, nanti Andar posting di tulisan berikutnya ya. Sampai jumpa, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!