Kretek Indonesia yang Legendaris Malah Dijual dan Dibeli Phill Moris

A Thread By : HTI (Hizbut Tembakau Indonesia)

---

Tertera di situ nama Liem Seeng Tee. Generasi pertama Jualan asongan di gerbong kereta api Surabaya - Jakarta sambil belajar meracik rokok di Bojonegoro. Setelah menikah lalu bekerja jdi “tukang stel rokok” pabrik rokok di Lamongan.

Ia keluar kerja Pindah ke Surabaya Nge-blend rokok sendiri. Skala kecil-kecilan, laris manis dan berkembang usahanya. Lalu, tak lama rumahnya terbakar. Gak ada satu pun yg tersisa.

Kebetulan, ndilalah, hampir bersamaan dgn bangkrutnya seorang juragan mbako. Gudang seisinya ditawarkan ke Liem Seeng Tee, jangan nayak kenapa bangkrut. Wong mbako ki sikluse brutal sodaqoh. Wis, gitu wae

Tukang stel rokok, kalau jaman sekarng job tittle kerennya “cigarettes blender” berubah mejadi tukang stel mbako “tobacco blender” sekaligus “tobacco grader”. 913 bikin Handel Maatschappij Liem Seeng Tee, dan kelak ganti nama PT. Hanjaya Mandala Sampoerna / HM. Sampoerna. Rokonya laris manis ada banyak merk andalannya salah satunya rokok kelas premium : Dji Sam Soe Kaya raya Jepang datang ditangkap dihukum kerja paksa, hartanya ludes tak tersisa disita sama penjajah.

Indonesia Merdeka !!!

Liem Seeng Tee kembali membangkitkan pabriknya dengan produk andalan yang masih punya nama : Dji Sam Soe sukses besar. Sayangnya kesuksesannya bersamaan waktunya, dengan panasnya iklim politik Indonesia saat itu : KOMUNISME

Menyebabkan kekeluargaan dan keguyuban Liem Seeng Tee dengan karyawannya pun ikut sirna. Liem Seeng Tee tidak bisa mengunjungi pabriknya hingga ajal menjemput. 1956.

Saat ini kita lihat bungkus rokok itu tertera pula nama Putera Sampoerna. Dia adalah cucu Liem Seeng Tee. Generasi ketiga. 2011 Forbes merilis daftar orang terkaya Indonesia. Putera Sampoerna di peringkat 9.

Mitos yang dipercaya dalam industri rokok adalah panrik rokok bangkrut di generasi ketiga. Coba kalian cek:

- Pada generasi ke berapa pabrik rokok Sampoerna dibeli Philip Morris? 

- Satu contoh lagi : Djambu Bol bangkrut di generasi ke berapa?

2022 Ada yang berusaha keras mematahkan mitos / kutukan “Generasi Tiga” tadi. Patono sebut 2 saja Sukun dan Djarum Kedua, ya kebetulan ada di Kudus, dan masih perusahaan pribadi. Tidak go public. Buat apa jual saham kalau duit sudah punya, dan utang pun dipercaya?

Semoga Mas Dodik Sukun, dan Koh Victor Djarum dilimpahi kesehatan, kebijaksanaan, dan keberuntungan oleh Gusti Allah. Amin Generasi ketiga tidak bangkrut, Sukun & Djarum tetap berkibar di Nusantara karen "KRETEK ADALAH INDONESIA !!!"

Refrensi :

---

1. PT. Djarum 

2. PT. Janjaya Mandala Sampoerna

3. Wikipedia - Liem Seeng Tee

3. Twitter - HTI (Hizbut Tembakau Indonesia) | Kretek Indonesia yg legendaris

Note :

Diedit ala kadarnya untuk perbaikan kata-kata dan kalimat agar enak dibaca.