Andarpedia - Buat mereka yang memang tak bisa memakan sayuran, atau makanan yang direbus. Dan terbiasa dengan makanan gorengan, namun dari keluarga sederhana, yang merasa sulit kalau membeli minyak goreng harus mengeluarkan uang hingga Rp 50 ribu rupiah untuk seliternya, ini tentu menjadi masalah serius ketika harga minyak goreng menembus batas yang tak masuk akal.
Untuk yang wilayahnya dikelilingi pohon kelapa, baik itu dipantai atau wilayah gunung yang masih banyak pohon kelapa dan kalau membeli pun harga per buahnya murah.
Maka, caranya memang tidak instant yaitu membuat minyak kelapa sendiri, memang perlu proses panjang tapi hasilnya dapat dirasakan dengan harga yang lebih di bawah minyak saat ini yang beredar.
Setidaknya minyak goreng mahal bukanlah kiamat bagi pecinta makanan gorengan, kalau untuk pedagang tips ini agak sulit juga karena akan memakan banyak waktu. Saran saja kalau untuk pedagang, bisa menaikkan harga dagangannya sesuai ekonomi pasar, tapi secara ekonomi juga masyarakat bisa memilih membeli atau tidak. Ini tentu dilema, tapi kalau tidak dilakukan jelas akan gulung tikar.
Faktor yang sangat terdampak dengan adanya minyak goreng mahal adalah para pedagang kecil, keuntungan mereka akan menipis. Tentu ini pilihan sangat sulit, tapi kenyataannya negara ini gagal mengatasi mafia. Jadi, pemilihan umum nanti pilihlah mereka yang punya tujuan mulia membangun bangsa.
Dari leluhur nusantara, minyak kelapa sudah dibuat sejak dulu. Karena, sekarang ini sudah ada CPO dan perusahaan yang produksi, jadi masyarakat malas membuat minyak sendiri. Padahal caranya simple, dan sederhana. Apalagi kamu yang punya pohon kelapa di desa, atau dipinggiran pantai. Tentu bisa tinggal petik, dan harganya cukup murah bahkan bisa gratis kalau punya sendiri.
Sebenarnya harga kemasan minyak kelapa lebih mahal dari kelapa sawit, tapi kalau bisa mengolahnya sendiri tentu jatuhnya bisa lebih hemat. Karena minyak kelapa dinilai lebih sehat dari sawit produksi pabrik.
Tapi ada yang mengolahnya menjadi minyak kelapa murni, ini harganya cukup mahal karena VCO melalui proses ekstraksi santan dan memastikan kebaikan alaminya tetap utuh. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan?
Untuk 10 butir kelapa, dapat 3 liter santan dan di ekstrak menjadi 150 gram minyak kelapa. Lalu berapa harga kelapa di Indonesia? Setiap wilayah berbeda-beda harganya tergantung mudah atau tidak mendapatkan kelapa di wilayahnya.
Menurut daftar harga kelapa tua per butir 2022 untuk pengepul kisaran Rp 3.000 – Rp 4.000 per butir. Harga kelapa parut untuk konsumen akhir kisaran Rp 5.000 – Rp 7.000 per butir itu harga untuk wilayah perkotaan.
Sedangkan di desa bisa Rp 1.000 - Rp 2.000 per butir, jadi minyak kelapa kalau mau dibuat di wilayah kota agak sulit karena hasilnya sedikit.
Bayangkan untuk 50 gram minyak kelapa, dihasilkan dari 3-4 butir kelapa. Sudah mengeluarkan biaya Rp 20 ribu.
50 gram minyak goreng = berapa liter minyak goreng ?
maka penyelesaiannya sebagai berikut
massa minyak goreng = 50 gram
massa jenis minyak goreng, meskipun dalam soal tidak diketahui, kita harus tahu, massa jenis minyak goreng adalah 0,933 g/ml
ditanya berapa volume minyak goreng?
jawab:
volume minyak goreng = massa minyak goreng / massa jenis minyak goreng
= 50 g / 0,933 g/ml
= 53,6 milliliter
jadi 50 gram minyak goreng = 53,6 milliliter minyak goreng
Sumber kutipan https://brainly.co.id/tugas/8233828
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut ini :
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sebelum kamu pergi
Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol share untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru. Terima Kasih.!